Water Jogging Belt dibuat sebagai alat bantu terapi di air. Agar bisa efektif terapinya, maka pemakai alat ini harus menggerakkan kaki dan tangan seperti gerakan menggowes sepeda atau gerakan-gerakan lainnya dan tidak diam saja. Bila orang yang berbadan berat mengenakan Water Jogging Belt ukuran S, maka dia akan cenderung tenggelam sehingga tidak dapat melakukan gerakan-gerakan yang harus dilakukan. Sebaliknya bila orang yang berbadan ringan mengenakan Water Jogging Belt ukuran L, maka dia akan terlalu mengapung sehingga tidak melakukan gerakan apa-apa pun dia sudah mengapung. Ini pun tidak efektif.
Jadi, agar efektif terapinya, pemilihan ukuran Water Jogging Belt harus disesuaikan dengan berat badan setiap orang. Water Jogging Belt dibuat dengan ukuran S (small/kecil), M (medium/menengah) dan L (large/besar). Perhatikan tabel di bawah ini.
Begini cara membaca tabel di atas :
- Bagi Anda yang berat badannya 45 s/d 60 kg dan lingkar pinggangnya 76 s/d 100 cm, silakan Anda memilih Water Jogging Belt ukuran S. Untuk anak Anda yang mau ikut-ikutan dengan Anda melakukan water jogging atau untuk belajar berenang juga dapat memakai ukuran S ini.
- Bagi Anda yang berat badannya 61 s/d 85 kg dan lingkar pinggangnya 82 s/d 115 cm, silakan Anda memilih Water Jogging Belt ukuran M.
- Bagi Anda yang berat badannya 86 s/d 120 kg dan lingkar pinggangnya 90 s/d 130 cm, silakan Anda memilih Water Jogging Belt ukuran L.
- Catatan : Pemilihan ukuran Water Jogging Belt yang cocok lebih difokuskan kepada berat badan dan bukan kepada ukuran lingkar pinggang sebab Water Jogging Belt diperlengkapi dengan tali yang dapat diatur panjang pendeknya.
Nah, dengan memilih ukuran Water Jogging Belt yang tepat sesuai berat badan Anda, niscaya terapi air Anda dapat efektif dan Anda akan memperoleh hasil yang maksimal. Amin.
Sudah menimbang berat badan Anda dan mengukur lingkar pinggang Anda? Yuk, sekarang saatnya Anda memilih ukuran Water Jogging Belt yang sesuai dengan Anda. Klik disini.
