Anda yang belum membaca bagian pertama silakan baca dulu agar nyambung dengan bagian kedua ini. Silakan klik disini : panduan latihan di air menggunakan Water Jogging Belt.
Baik, sekarang kita akan melanjutkan ke bagian yang kedua tentang gerakan-gerakan tubuh di air.
Posisikan tubuh Anda dengan kepala, bahu, pinggul, dan kaki sejajar secara vertikal. Dengan menggunakan gerakan lari / berbaris, koordinasikan gerakan kaki dan lengan Anda seperti dalam berlari / berbaris. Berbagai macam gerakan lari atau berjalan bisa Anda gunakan.
Tubuh tegak lurus, kaki dan lengan lurus. Gunting kaki ke depan dan ke belakang dari pinggul, mengarah ke ujung jari kaki Anda. Koordinasikan lengan dan tungkai seperti pada jalan main ski (Cross Country Skiing).
Ambillah sikap seolah-olah Anda duduk di kursi bersandaran tegak dengan paha Anda mendatar stabil. Secara bergantian kaki menendang keluar dari lutut, lalu tarik tumit ke belakang seolah mencoba menendang pantat. Cobalah membuat air mendidih / berbuih di depan Anda.
Tubuh berada dalam posisi vertikal. Jaga kaki tetap lurus, angkat setiap kaki di dekat permukaan dan kembalikan ke posisi semula. Bergantian ke kiri dan ke kanan, jangkau jari kaki dengan tangan berlawanan (kaki kiri dengan tangan kanan dan kaki kanan dengan tangan kiri) sementara lengan yang lain arahkan ke belakang Anda. Ini adalah gerakan yang berat dan tidak direkomendasikan untuk penderita sakit punggung.
Langkah ini mirip dengan latihan sepak bola yang berjalan mengangkangi dua ban sejajar. Tubuh terbuka dan vertikal. Kangkanglah kaki Anda dan tekuk saat Anda bergantian mendorong ke bawah dengan masing-masing kaki.
Mulailah dengan postur vertikal, lengan dan kaki lurus, dengan jari kaki mengarah ke bagian bawah kolam. Buka dan tutup lengan dan kaki dengan mengulurkan tungkai lurus ke sisi tubuh Anda dan kembali ke posisi semula.
Latihan tubuh penuh seperti berlari tetapi gerakannya seperti memanjat tangga secara mendatar. Raih ke depan dengan satu tangan ke dalam air lalu tarik melewati pinggul Anda. Bawa lutut kaki yang berlawanan ke arah dada dan, pada saat yang sama, dorong kaki lainnya lurus ke belakang sejauh-jauhnya.
Demikianlah panduan latihan di air menggunakan Water Jogging Belt bagian pertama dan kedua. Anda membutuhkan alat bantu bernama Water Jogging Belt agar dapat melakukan gerakan-gerakan seperti yang telah dijelaskan di atas dengan baik. Bila Anda belum memiliki Water Jogging Belt, Anda dapat membelinya pada kami.
